Aspek Keuangan Dalam Rencana Bisnis
Aspek Keuangan Dalam Rencana Bisnis
Hobi jika di tekuni bisa menjadi bisnis yang sangatlah menjanjikan .Jika kalian memiliki hobi yang sangatlah produktif tinggi mengata tidak kalian mencoba untuk membisniskan hobi kalian tersebut ?. Yang mungkin mulanya hanya menghabiskan uang berubah menjadi mesin uang melalui hobi yang produktif.Banyak contoh pengusaha sukses yang mengawalinkarirnya dari sebuah hobi menjadi bisnis yang menjanjikan dan juga banyak yang mengatakan bahwa,karena sangat mencintai pekerjaan yang jadi hobi ini.Kemungkinan sukses memang menjadi lebih besar .Dan pastinya,ada hal yang tidak bisa diukur dengan uang,yaitu kepuasan batin.Sepertinya menyenangkan juga menekuni hobi yang bisa menjadikan usaha.Namun,untuk berhasil tak cukup hanya mengandalkan hobi.Dibutuhkan kombinasi antara kebutuhan pasar ,tingkat keuntungan,dan pengakuan terhadap bisnis berbasis hobi ini .Jadi kalian harus ada analisa kelayakan usaha dan juga perhitungan laba rugi,jangan sampai ada istilah ,tidak masalah ubtung atau buntung yang penting hobi !
Sebelum memulai bisnis kalian harus mempelajari beberapa Aspek aspek keuabgan yang ada dalam sebuah rencana bisnis
Menghitung kebutuhan investasi.
Untuk merealisasikan bisnis dibutuhkan dana untuk investasi.
•BIAYA PRA-OPERSI,biaya untuk melakukan riset pasar,mencari lokasi usaha,dan lain lain.Biaya ini masuk kedalam kelompok "sunk cost",jadi atau tidak bisnis Anda,biaya ini tetap keluar,dan tidak dimasukkan kedalam perhitungan NVP karena diluar perhitungan studi kelayakan bisnis.
•BIAYA INVESTASI AWAL,meliputi seluruh kebutuhan investasi awal yang terdiri dari:
•Biaya untuk memperoleh aktiva tetap seperti tempat dan fasilitas dan peralatan untuk menunjang kegiatan usaha.Bisa untuk sewa atau beli.
•Biaya trial run:biaya yang diperlukan untuk membuat sample produk,atau uji coba kelancaran operasi bisnis .Produk yang dihasilkan disini bukan untuk dijual secara profit melainkan untuk keperluan evaluasi mutu,perbaikan desain dan promosi awal.
•Modal Kerja:dibutuhkan untuk operasional bisnis sehari hari selama periode tertentu,yakni untuk membuat produk dan biaya variable.Cadangkan juga sejumlah kas minimum untuk kebutuhan tak terduga dan dana cadangan untuk antisipasi jika bisnis belum menghasilkan sesuai harapan.
Modal Dan Sumber Pendanaan
Setelah besarnya kebutuhan dana di ketahui ,selanjutnya menentukan dari mana dana tersebut di peroleh .Bisa dari tabungan yang telah kalian siapkan.Jika tabungan belum mencukupi ,Anda bisa mencari sumber luar seperti pinjaman lunak dari keluarga atau mencari mitra untuk partner bisnis dengan skema profit sharing .Yang jelas adalah pilihlah sumber dana yang paling murah dan tidak menimbulkan masalah bagi bisnis kalian.
Membuat Proyeksi Keuangan
Yang terdiri dari : proyeksi HPP dan penjualan ,proyeksi laba rugi dan proyeksi arus kas.Buat juga analisis skenario terbaik ,dasar dan terburuk dalam perhitungan proyeksi keuangan .Sehingga kakian bisa siap dan dapat mengantisipasi perubahan bisnis.
Break Evev Point (BEP)Analysis
Penting dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan minimal yang harus dicapai.Dimana pada tingkat tersebut perusahaan tidak mengalami keuntungan maupun kerugian.
Nah untuk memulai bisnis baru kalian bisa mempelajari beberapa aspek aspek keuangan yang ada dalam sebuah rencana bisnis yang mungkin akan kalian bangun dari awal.
Dalam berbisnis kalian utamakan terlebih dahulu yang namanya berdoa dan terus berusaha ,ulet, tekun dan mempunyai modal yang cukup .Selain itu kalian juga harus memperhatikan aspek keuangan dalam bisnis kalian.untuk menghindari terjadinya kerugian
Posting Komentar untuk "Aspek Keuangan Dalam Rencana Bisnis"