Nilai pendidikan karakter dari mengantri

 Nilai pendidikan karakter dari mengantri

Budaya  Antri Enkulturasi yang Tergerus

Keprihatinan bagi setiap orang tua dan para pendidik juga melihat kenyataan bahwa perilaku anak anak jaman sekarang jauh dari karakter yang seharusnya mereka miliki.Sehingga dalam kurikulum pendidikan pun di pandang perlu memuat pendidikan karakter .Salah satu perilaku yang kita temui pada perilaku siswa di sekolah adalah saat mereka mengantri di kantin untuk jajan saat jam istirahat.Banyaknya anak anak dengan waktu istirahat yang terbatas membuat mereka berebut mendapatkan pelayanan terlebih dahulu tanpa memikirkan harus mengantri.Padahal kalo kita sadar demgan mengantri semua justru akan menjadi lebih lancar dan juga cepat.

Perilaku anak anak yang menyerobot berarti mengambil hak orang lain .Hal ini tidak perlu terjadi ketika mereka menyadari bahwa nilai karakter yang ada dalam mengantri sangatlah banyak.dan memiliki makna yang luar biasa.

Nilai pendidikan karakter yang dapat kita ambil dari mengantri sebagai berikut :

1.Anak belajar manajemen waktu jika ingin mengantri paling depan datang lebih awal dan persiapan lebih awal.

2.Anak belajar bersabar menunggu giliranya tiba terutama jika ia berada di antrian paling belakang.

3.Anak belajar menghormati hak orang lain.yang datang lebih awal dapat giliran lebih awal dan tidak saling serobot merasa dirinya penting.

4.Anak belajar berdisiplin untuk tidak merebut hak orang lain.

5.Anak belajar berpikir kreatif tentang hal apa yang bisa di lakukan agar tidak bosan saat mengantri.

6.Anak bisa belajar bersosialisasi menyapa dan mengobrol dengan orang lain di antrian.

7.Anak belajar tabah dan sabar menjalani proses dalam setiap tujuanya.

8.Anak belajar hukum sebab akibat bahwa jika datang terlambat harus menerima konsekuensinya di antrian belakang.

9.Anak belajar disiplin,teratur,dan kerapihan.

10.Anak belajar memiliki rasa malu jika ia menyerobot antrian dan hak orang lain.

11.Anak belajar bekerja sama dengan orang orang yang ada di dekatnya jika sementara mengantri ia harus keluar antrian sebentr untuk ke kamar kecil.

12.Anak belajar jujur pada diri sendiri dan pada orang lain.

Secara teoritis sebenarnya penanaman karakter seperti budaya mengantri sudah di tanamkan orang tua semenjak kita kecil ,namun perilaku tersebut terkadang harus terkikis bahkan hilang oleh situasi.Untuk itu perlu adanya pemahaman dan penanaman nilai nilai karakter yang berlangsung sepanjang hayat manusia.Proses  belajar tentang nilai  dan pemahamanya membutuhkan waktu yang panjang dan tidak pernah usai (enkulturasi) .Realitanya proses berenkulturasi dewasa ini tergerus oleh keserakahan manusia.

Berbagi :